Bermain memiliki banyak manfaat, mulai dari manfaat untuk
perkembangan fisik, kognitif, sampai perkembangan emosi dan sosial.
Perkembangan fisik misalnya, anak menjadi lebih sehat dan kuat dengan bergerak.
Selain itu, koordinasi dan control tubuh anak lebih baik. Pada gawai hanya
jempol yang bermain. Manfaat pada perkembangan fisik lainnya adalah
sensori-motor anak juga menjadi lebih matang.
Sementara, perkembangan kognitif anak juga berkembang saat
bermain. Misalnya, anak mampu mengasah kemampuan bahasa dengan banyak bertanya.
Kemampuan logika dan analisis pun berkembang, serta mengasah pengetahuan umum
anak.
Sedangkan perkembangan emosi dan sosial anak yang berkembang
saat bermain, misalnya meningkatkan rasa aman dan percaya diri, mengasah
kemampuan regulasi emosi dan mengasah empati. Selain itu juga mengasah
resiliensi atau kemampuan anak ketika ada masalah tidak mudah murung. Juga
mengasah kemampuan bekerja sama, bersosialisasi dan mengasah kemampuan
mengatasi konflik.
Bermain akan membantu meringankan masalah-masalah emosi
sosial pada anak misalnya cemas, tidak percaya diri, sulit diatur, sulit diajak
bekerja sama, membangkang, dan sulit mengontrol emosi.
Republika 15 Mei 2016