Susu merupakan salah satu asupan gizi yang kaya akan vitamin
A dan D, kalsium, serta fosfor. Mengonsumsi susu dinyatakan baik bagi kesehatan
tubuh karena kandungan nutrisinya sangat kompleks dan memiliki banyak manfaat
bagi tubuh.
Susu sebenarnya merupakan cairan bewarna putih yang
diproduksi oleh kelenjar hewan mamalia dengan bentuk dan variasi rasa yang bisa
diubah-ubah. Mengonsumsi susu merupakan prioritas penunjang kesehatan tubuh,
namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya
mengonsumsi susu.
Mereka masih banyak yang menganggap bahwa susu yang berasal
dari hewan mamalia seperti sapi hanya diperuntukkan bagi anak sapi itu sendiri
dan bukan untuk dikonsumsi oleh manusia.
Susu merupakan salah satu asupan gizi utama yang memiliki
beragam manfaat bagi tubuh. Susu juga merupakan energi karena kandungan lemak
di dalamnya lebih rendah dari gorengan. Di dalam susu juga terdapat protein
kompleks yang baik untuk tubuh. Susu segar dari protein hewani lebih baik dari
susu protein kedelai.
Satu hal yang perlu diingat terkait susu adalah manfaatnya
untuk meningkatkan sistem imun manusia agar terhindar dari beragam penyakit.
Susu juga baik untuk kulit, mencegah anemia, meningkatkan kekuatan tulang,
bahkan mencegah penyakit jantung. Manfaat ini didapatkan dari kandungan
kalsium, magnesium, dan potassium di dalam susu yang dapat mencegah kram dan
kontraksi otot pada jantung.
Manfaat susu diperlukan baik oleh anak-anak maupun orang
dewasa. Namun, ada pendapat yang mengatakan, susu sapi hanya baik dikonsumsi
bagi anak sapid an bukan anak manusia. Meski begitu, anak-anak, utamanya bayi
usia satu tahun, perlu asupan tambahan lain. Sebab kualitas ASI akan berubah
setiap bulannya.
Disinilah peranan makanan pendamping ASI dan peranan susu
segar dari sapi bagi mereka yang usianya sudah semakin bertambah.
Untuk yang alergi protein susu sapi, sebenarnya ada dua
jenis alergi susu, yakni alergi kandungan gula dan alergi protein susu.
Apabila seseorang alergi terhadap kandungan gula di dalam
susu, bisa dicarikan alternative lain agar dapat mengonsumsi susu, yaitu
memilih yogurt atau keju alami.
Namun, apabila alergi terhadap protein susu, memang tidak
ada pilihan karena alerginya adalah bawaan lahir dengan persentase kasusnya di
Indonesia cukup rendah.
Susu segar terbatas kualitasnya, yaitu tidak lebih dari satu
bulan. Sebaiknya jika suda membeli susu harus segera diminum dan jangan terlalu
lama disimpan di dalam kulkas.
Jika tidak, susu bisa rusak dan dapat memengaruhi rasa serta
manfaatnya bagi tubuh. Rusaknya susu terjadi karena bakteri yang berkembang
biak serta menyerap protein dan lemak di dalam susu. Rasa asam terasa jika
meminum susu rusak.
Republika 23 Februari 2016