Perjalanan hidup memang tidak selalu menyenangkan. Kadang
kita merasakan lapang, namun sering pula merasakan kesempitan. Suratan takdir
yang datang silih berganti antara suka dan duka mengharuskan iman tak boleh
sedikit pun goyah dari pengharapan pada-Nya. Hidup terasa sempit tatkala ujian datang
menghampiri. Saat sempitnya hidup itu datang, kita selalu merasa bahwa Tuhan
sedang memberi ujian berat dalam hidup kita. Ketika kita mengharapkan perubahan
hidup secepat mungkin, justru hidup bukannya menjadi lebih mudah, justru semakin
sulit. Kadang disitulah munculnya keputusasaan, hilangnya harapan, dan masa
depan seakan suram.
Kita tercipta bukanlah tanpa tujuan. Tidak mungkin Tuhan
menghadirkan kita ke dunia tanpa suatu hal yang sia-sia. Meskipun hidup terasa
hambar dan stagnan, namun kita dapat mengubah perjalanan ini menjadi lebih
bermakna.
Pertama, bantulah orang lain dengan apapun yang masih kita
miliki. Hidup akan terasa lebih bermakna ketika kita bisa memberi manfaat untuk
orang lain. Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat pada banyak
orang. Semakin banyak orang yang bisa ditolong, maka hati akan terasa lapang
dan bahagia. Bantulah orang lain dengan ikhlas dan jangan mengharap imbalan
apapun. Bantuan tidak harus berbentuk harta, namun dapat juga berupa tenaga,
perhatian, ataupun nasihat. Kita jangan meremehkan bantuan sekecil apapun. Bisa
jadi yang kecil itu justru terlihat sangat berharga di mata orang lain. Jangan
pula kecewa atau marah ketika bantuan kita disepelekan orang lain. Manusia
mungkin tidak menghargai, tapi Tuhan tidak akan menyia-yiakan perbuatan baik
Anda.
Kedua, perbanyaklah ibadah. Barangkali selama ini Anda
terlalu sibuk dengan pekerjaan atau bisnis, sehingga lupa meluangkan sedikit
waktu Anda untuk beribadah. Dengan ujian itu, Tuhan ingin Anda kembali
pada-Nya. Mungkin Anda selama ini lalai dalam berdoa dan mengingat-Nya, sehingga
dengan ujian itu, Tuhan tidak ingin Anda larut dalam kelalaian. Kembalilah ke
masjid, solatlah berjamaah, perbanyak zikir dan doa, serta jalin kembali silaturahmi
dengan keluarga Anda. Perbanyaklah kembali ibadah Anda, semoga ibadah-ibadah
yang Anda lakukan akan mengundang datangnya berkah, kemudahan, dan kebahagiaan
dalam hidup Anda.
Ketiga, jauhi kemaksiatan. Ketika kemaksiatan dilakukan dengan
suka cita, tunggulah azab akan segera datang menerpa. Sebagaimana kebaikan akan
mendatangkan berkah, maka kemaksiatan akan menurunkan laknat. Kemaksiatan
menjadikan kehidupan terasa suram dan kelam. Musibah yang terjadi secara
bertubi-tubi, bisa jadi karena kemaksiatan yang dilakukan terus-menerus pula. Kemaksiatan
merupakan sumber malapetaka dan penyebab duka. Hindari kemaksiatan sebisa
mungkin dan segeralah bertaubat jika mengerjakannya dengan sengaja maupun tidak.
Jangan merasa ragu dan hina untuk bertaubat. Tuhan akan selalu menyambut hamba-hamba
yang ingin kembali pada-Nya. Sekelam apapun dosa yang pernah dilakukan, jangan
berputus asa dari rahmat-Nya.
Keberadaan kita di dunia ini adalah fase kehidupan yang
singkat. Namun siapa sangka kalau fase yang singkat ini begitu menentukan nasib
kita untuk kehidupan yang abadi di akhirat kelak. Hidup memang sekali, jangan habiskan
waktu hanya untuk merengkuh kesenangan, tapi gunakanlah untuk menjadikannya
bermakna. Bermakna berarti menjadikan hidup Anda dekat dengan keridhoan Tuhan
dan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak. Tujuan kesenangan adalah
memuaskan ego pribadi.
Keegoisan hanya membuat manusia semakin serakah dan
menghilangkan kepekaannya dalam bersosialisasi. Ketika keserakahan itu
menyebabkan kesengsaraan banyak orang, maka akan menyebabkan murka dan laknat
dari kaum yang terzhalimi. Jadikan hidup ini untuk kebahagiaan bersama, bukan untuk
kepuasan sendiri. Barangkali kebermaknaan itu tidak menghasilkan materi yang
bernilai. Namun yakinlah, ketika hidup kita membuat banyak orang bahagia, nama
kita akan menghias langit seiring doa-doa mereka yang selalu memohon Tuhan agar
kebaikan senantiasa dilimpahkan dalam hidup kita.
Pic: https://lailaberbagicerita.files.wordpress.com
2 comments
Sungguh bermanfaat, terima kasih
ReplyBermanfaat, tapi kurang panjang ulasan nya euy
Reply