Efek Pembekuan Daging

Membekukan daging atau apa pun merusak dinding-dinding sel produk tersebut. Itulah mengapa makanan beku kerap tak seenak yang segar. Itu pulalah sebab terkadang mengapa makanan beku tak semahal yang segar.

Tatkala melumerkan daging beku, memasukkannya ke dalam freezer dan membekukannya lagi, saat pelumeran kedua akan merusak sel lebih banyak lagi. Hilanglah sifat lembab pada makanan dan rasa nikmatnya. Kualitas produk makanan itu pun berubah.

Musuh lain saat pelumeran makanan adalah bakteri. Makanan beku yang dilumerkan akan mengembangkan bakteri bahaya yang lebih cepat ketimbang makanan segar. Tentu saja, kita tidak bisa melihatnya. Tapi ancamannya nyata. Begitu Kristal es dari menghilang, makanan memulai waktunya sebagai medium bakteri jahat ini.

Cara terbaik melumerkan.

Cara terbaik melumerkan daging adalah meletakkan bungkusan daging beku di refrigerator dan biarkan ia lumer secara bertahap. Potongan-potongan kecil daging membutuhkan waktu sekitar 24 jam, sementara potongan besar bisa beberapa hari. Bila Anda buru-buru, potongan kecil bisa dilumerkan dalam sebuah mangkuk berisi air suam kuku dengan air yang mengalir.

Dua hal yang tidak boleh dilakukan adalah melumerkannya di luar atau memasaknya langsung dari freezer. Bila meletakkannya di luar, di meja dapur, bagian luar daging berisiko menjadi sarang bakteri jahat jauh sebelum bagian tengahnya melunak. Memasak daging beku mengakibatkan masalah estetika. Bagian luar dan bagian dalam masak dengan tingkat kematangan berbeda. Yang bagian luar kelewat masak sebelum bagian tengah matang.


Republika 10 Juli 2016

Related Posts
Previous
« Prev Post