Cara Merawat Kain Tapis Sulam


 Kain Tapis Lampung
Agar kain tenun tapis bisa tahan lama, hindarkan kain dari sengatan sinar matahari secara langsung. Jangan letakkan kain di ruangan yang lembab. Gunakan pigura yang berkaca, supaya kain terlindung dari kotoran debu. Kain tenun dapat disetrika dengan suhu yang sedang (jangan terlalu panas) pada bagian belakang kain yang tidak terdapat motif benang emas. Jangan sekali-kali menyetrika benang emas, karena akan merusak motif.

Berikut cara mencuci kain tenun yang memiliki motif sulam:
- Pisahkan kain sulam dari pakaian lainnya.
- Sebaiknya tidak menggunakan deterjen, cukup gunakan pelembut.
- Rendam 10-20 menit, jangan terlalu lama.
- Kain jangan dikucek apalagi diputar dalam mesin cuci.
- Peras dengan lembut, jangan terlalu keras, agar tidak merusak motif sulaman.
- Jemur, namun hindari cahaya matahari yang terlalu terik.
- Jika kain tenun terlihat lecek dan kurang rapi, kain dapat disetrika dengan suhu sedang. Setrika dibagian belakang kain yang tidak bermotif, bukan dibagian kain yang terdapat motif sulamannya.

Bagaimana jika motif sulaman rusak?

Jika motif sulaman rusak, sebenarnya dapat diperbaiki dengan menyulam kembali pada bagian yang rusak. Namun hal itu hanya disarankan bagi Anda yang memiliki kemampuan menyulam.

Cara lain adalah dengan menggunakan lem alteco atau lem sejenisnya yang berupa lem cair bening, hindari penggunaan lem aibon. Sulaman yang lepas dilem, dan dilekatkan kembali ke kain tenun. Cara ini lebih mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Namun hati-hati saat mengelem, karena jika lem tembus dan mengenai lantai, maka kain akan merekat pada lantai. Jadi hindari menaruh kain pada lantai atau meja saat mengelem sulaman.​



Related Posts
Previous
« Prev Post

1 comments