Persiapan Sebelum Mendaki Gunung

Kegiatan mendaki gunung merupakan aktivitas outdoor yang menyenangkan namun mengandung resiko yang cukup besar. Oleh karenanya, setiap pendaki yang ingin melakukan pendakian wajib melakukan beberapa persiapan.

Pertama, siapkan fisik dengan baik. Persiapan fisik sangat dibutuhkan karena mendaki gunung membutuhkan fisik yang prima. Tidak dianjurkan orang yang sedang dalam kondisi lemah fisiknya, apalagi sakit, untuk melakukan pendakian. Jogging merupakan persiapan fisik  yang sangat disarankan sebelum melakukan pendakian. Lakukan jogging setidaknya 30 menit setiap hari selama seminggu sebelum hari-H pendakian. Selama pendakian, kerja jantung menjadi cukup berat. Bahkan detak jantung dapat terdengar jika pendakian semakin terjal. Jogging dapat menjadi sarana penyesuaian kerja jantung sebelum dilakukan pendakian. Selain jogging, berenang atau bersepeda menjadi alternatif jika Anda kurang menyukai jogging.

Kedua, siapkan peralatan gunung dengan selengkap-lengkapnya. Seringkali pendaki enggan membawa lengkap peralatan gunung karena takut menambah beban bawaan. Justru hal tersebut sangat berbahaya karena berkaitan langsung dengan keselamatan pendaki. Namun pada dasarnya, peralatan inti yang wajib dibawa seorang pendaki gunung adalah jaket, tenda, tas carrier, alat masak, sarung tangan, sleeping bag.  Namun untuk medan gunung tertentu yang lebih tinggi dan ekstrim, peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pendakian akan semakin banyak.

Ketiga, menyiapkan bekal makanan dan minuman yang secukupnya. Seorang pendaki tidak perlu membawa makanan atau minuman dalam jumlah yang berlebihan. Jika terlalu banyak membawa bekal makanan dan minuman, maka beban bawaan akan semakin berat. Beban yang berat akan menguras tenaga pendaki. Namun pendaki juga jangan membawa bekal terlalu sedikit. Jika asupan makanan atau minuman kurang, maka akan mempengaruhi stamina tubuh. Jadi bawalah makanan dan minuman secukupnya yang dapat menopang kondisi tubuh selama pendakian. Makanan utama yang wajib dibawa adalah makanan berkabohidrat, seperti roti, nasi, mie, atau ubi. Sedangkan air, disesuaikan dengan kebutuhan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah hindari meminum minuman keras di gunung. Pendakian membutuhkan konsentrasi penuh karena medan gunung umumnya sangat berbahaya. Kondisi yang lelah saja sudah dapat membuyarkan konsentrasi, apalagi jika ditambah dengan meminum minuman keras, maka akan menghilangkan konsentrasi dan keseimbangan tubuh.

Keempat, persiapan mental. Pendakian gunung merupakan aktivitas yang berbahaya, maka sudah seharusnya setiap pendaki memiliki kesiapan mental dalam menghadapi kondisi alam dan medan yang tak terduga. Bagi yang tidak siap mental ketika menghadapi situasi buruk di gunung, dapat berakibat pada keselamatan pendaki itu sendiri karena ia akan mudah panik. Sebaiknya pendakian selalu dilakukan secara rombongan, dan hindari pendakian solo (sendirian). Pendaki harus bersiap diri dengan pengetahuan tentang kondisi cuaca ekstrim yang biasa terjadi di gunung. Selain itu, pendaki juga harus memiliki skill menangani korban luka atau hiportemia. Jangan sekali-kali meremehkan medan dan cuaca gunung, karena sikap meremehkan akan membuat Anda melakukan pendakian tanpa persiapan. Semudah-mudahnya medan pendakian, Anda tetap harus melakukan persiapan.

Demikianlah beberapa persiapan pendakian yang harus disiapkan oleh seseorang yang akan mendaki gunung. Jadikan petualangan gunung bukan sekedar rekreasi belaka, tapi jadikan pendakian sebagai proses pembelajaran hidup dan menempa mental. Salam lestari!

Pic: http://www.sohibnature.com/



Related Posts
Previous
« Prev Post