Begini Cara Menghadapi Kesedihan

Ketika jatuh cinta terasa begitu bahagia, maka saat sakit hati akan terasa sangat menyedihkan. Namun kehidupan tidak ada yang seratus persen bahagia, sebagaimana tidak ada seseorang yang selama hidupnya 100% terus-menerus dilanda kesedihan. Bahagia dan kesedihan merupakan siklus kehidupan yang terus berganti. Semua orang siap merasakan kebahagiaan, bahkan selalu mengharapkannya. Namun tidak semua orang siap menghadapi kesedihan.

Berikut cara kita dalam menghadapi kesedihan.

Pertama, kenanglah kembali masa-masa Anda saat mengalami kebahagiaan. Bernostalgia dengan masa-masa Anda sedang bahagia akan membuat Anda sejenak melupakan kesedihan. Anda mengalami kesedihan disebabkan Anda selalu memikirkan kesedihan itu setiap saat. Namun selama Anda masih sadar, maka tidak mungkin Anda berhenti berpikir. Adanya proses berpikir merupakan tanda bahwa Anda masih hidup. Hanya ketika tidur maka manusia berhenti berpikir. Oleh karena tidak mungkin menghentikan proses berpikir ketika sadar, maka cobalah untuk memikirkan hal lain yang menjadikan Anda merasa bahagia. Jika Anda bersedih karena sedang ribut dengan pasangan Anda, maka cobalah kenang peristiwa lucu yang pernah terjadi. Setidaknya Anda akan tersenyum ketika mengenangnya.

Kedua, berinteraksi dengan orang-orang terdekat Anda. Umumnya seseorang merasakan kesedihan ketika ia sedang sendirian. Berinteraksi dengan orang-orang sekitar Anda akan sedikit mengobati kesedihan Anda dalam menghadapi kesedihan. Apalagi jika Anda berinteraksi dengan kumpulan orang-orang yang humoris, maka kesedihan terasa tidak lagi membebani.

Ketiga, curahkan kesedihan Anda pada orang yang tepat. Kesedihan yang terus dipendam seakan api dalam sekam yang sewaktu-waktu bisa meledak. Maksudnya, orang yang enggan mencurahkan masalahnya orang lain, biasanya ia akan larut dalam kesedihannya, sampai-sampai ia menjadi depresi kemudian bunuh diri. Berceritalah dengan teman, saudara, atau siapa saja yang Anda percaya. Yakinlah bahwa beban kesedihan akan berkurang jika Anda mencurahkan keluh kesah yang hinggap dalam pikiran. Bercerita akan melegakan dada dan melapangkan pikiran. Seakan-akan beban yang terlalu berat menjadi ringan karena telah ada tangan lain yang turut memikul.

Keempat, tidur. Sabar dan tidur adalah solusi mujarab bagi orang yang mengalami kesedihan. Dengan tidur, maka otak akan turut beristirahat, sehingga proses berpikir akan berhenti sejenak. Anda akan hanyut ke dalam alam mimpi. Namun jika Anda mengalami mimpi buruk, tentu kesedihan semakin mendera. Umumnya ketika seseorang sedang dilanda kesedihan akan sulit tidur pulas. Jangan paksakan diri dengan meminum obat tidur atau menenggak minuman keras karena hal tersebut akan menjadikan anda ketergantungan. Jangan mengobati suatu masalah dengan menambah masalah yang lain. Sesedih apapun Anda, jika tubuh sudah merasa lelah, pastilah akan terkantuk juga.


Kelima, bersabar. Bersabarlah karena kesedihan yang Anda alami tidak akan selamanya menemani kehidupan Anda. Akan tiba masa dimana kesedihan itu akan pergi. Waktu yang akan menjadikan kesedihan itu sirna dengan sendirinya. Sebagaimana siang dan malam yang selalu berganti seiring berputarnya bumi, begitupun dengan kesedihan akan berganti bahagia seiring hidup Anda yang terus berjalan. Terus jalani hidup Anda sebagaimana mestinya dan jangan terpaku pada kesedihan yang sedang mendera. Anda tidak mungkin mengubah kesedihan yang terlanjur terjadi di masa lalu, namun Anda punya kesempatan untuk menjadikan masa depan Anda lebih bahagia. Masa lalu adalah takdir yang sudah terpatri, dan masa depan adalah harapan cerah, tergantung pada bagaimana cara kita mempersiapkannya. 

Pic: https://andiktaufiq.files.wordpress.com

Related Posts
Previous
« Prev Post