Olahraga merupakan salah satu cara yang paling penting guna
mencegah berbagai macam penyakit. Khusus bagi para olahragawan, kebanyakan
orang mungkin berpikir mereka jauh dari berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung,
karena kerap berolahraga.
Seorang olahragawan belum tentu memiliki jantung sehat.
Soalnya, ketika mereka berolahraga, jantung mereka justru dipacu untuk bekerja
lebih keras, sehingga berisiko merusak fungsi jantung.
Olahraga membuat jantung bekerja lebih berat, sementara
darah harus terus disuplai. Olahragawan biasanya melakukan olahraga berat dan
kalau terus memaksakan olahraga justru akan mengakibatkan berbagai masalah
jantung.
Kebanyakan olahragawan juga belum tentu memiliki jantung
yang sehat. Karena jantung dipaksa bekerja justru mereka rentan serangan
jantung. Serangan jantung ini biasanya disebabkan oleh korsleting arus listrik
pada jantung saat memompa darah.
Kelainan inilah yang bisa menyebabkan mati mendadak pada
para olahragawan maupun mereka yang aktif melakukan olahraga berat. Sebanyak 30
persen olahragawan bahkan tidak menyadari jantung mereka bermasalah. Sebab,
penyakit jantung tidak memiliki gejala. Hal ini sekaligus menyimpulkan jantung
merupakan penyakit silent killer, tidak hanya bagi olahragawan tapi bagi semua
orang.
Untuk itu, dihimbau agar mereka yang kerap melakukan
olahraga berat untuk rutin memeriksakan kesehatannya, termasuk kesehatan
jantung. Ini berguna sebagai langkah pencegahan penyakit jantung di kemudian
hari.
Itu penting dilakukan agar kesehatan jantung tetap terjaga,
terlebih para olahragawan kerap melakukan olahraga berat yang menghambat kerja
jantung dalam fungsi normal. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menerapkan
pola hidup sehat dan rutin mengontrol kesehatannya secara keseluruhan.
Republika 7 April 2016