Dalam program keluarga berencana yang diterapkan pemerintah
selama ini, ada beberapa jenis cara dan alat kontrasepsi yang bisa diterapkan
kepada pasangan suami istri usia subur. Jenisnya antara lain alat berupa
spiral, susuk, kondom, dan obat oral. Selain itu, ada pula cara kontrasepsi
dalam bentuk metode pembedahan, seperti tubektomi dan vasektomi.
Bayer Indonesia memproduksi alat kontrasepsi berupa koyo
sebagai bentuk diversifikasi alat kontrasepsi, selain kondom, pil, dan spiral.
Perempuan bisa hamil jika salah satu sperma pada pria
berhasil mencapai sel telur. Koyo sebagai alat kontrasepsi akan mencegah
terjadinya pembuahan dengan cara mengentalkan lendir serviks sehingga
perjalanan sperma melalui leher rahim untuk mencapai sel telur menjadi sangat
sulit.
Koyo khusus ini terbukti 99 persen efektif mencegah
kehamilan. Satu lembar koyo bisa dipakai selama satu pekan dan diganti hingga
tiga kali atau pemakaian tiga pekan.
Koyo ini sudah ditempeli hormone khusus yang akan meresap
melalui pori-pori kulit pemakainya. Orang yang menggunakannya tetap bisa
beraktivitas seperti biasa saat menggunakan koyo ini, seperti berenang atau
berolahraga.
Republika 29 Januari 2016