Cinta yang utuh dari ayah dan ibu adalah cinta sejati.
Namun, mencintai anak bukan hanya memberikan apa yang disukainya, tapi juga apa
yang dibutuhkannya. Agar bisa menjadi pintar dan sukses, anak butuh
bereksplorasi, anak perlu belajar banyak.
Untuk itu, ayah dan ibunya harus memiliki rasa percaya diri.
Dengan rasa percaya diri ayah bunda bisa memberi ruang pada anak-anak untuk
mandiri. Jadi, tidak menempel terus pada ayah bundanya. Dia akan berani
bereksplorasi, berani belajar, dan dengan demikian anak kita akan menjadi anak
yang tangguh.
Saat memberikan ruang bagi anak bereksplorasi tetap ada
aturan mainnya, tergantung pada perkembangan usia anak.
Anak akan mulai bereksplorasi saat ia sudah bisa berjalan
atau masuk usia satu sampai lima tahun. Pada usia ini, anak mengalami
pertumbuhan tubuh dan otak yang amat pesat. Mereka bisa berjalan sendiri,
melakukan banyak aktivitas secara mandiri. Disebut juga usia bermain, usia
bereksplorasi, dan usia bertanya.
Anak yang sudah bisa berjalan harus diberi ruang untuk
beraktivitas. Dia mulai berjalan, mulai memegang-megang, lingkupnya mulai
menjadi luas. Dia mulai melatih kemampuang mengenal orang, mengenal benda di
sekitarnya, mulai berbicara, dan lain-lain.
Tiga aspek berguna
Anak usia satu tahun ke atas, mengalami berbagai
perkembangan. Untuk perkembangan fisik, si kecil aktif bergerak, dia mulai
senang berjalan-jalan, memanjat, lari. Sementara secara psikologis, si kecil
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Si kecil senang mengamati, menyentuh,
mencoba, dan bertanya tentang hal-hal baru.
Sedangkan perkembangan secara sosial, si kecil peka terhadap
emosi orang di sekitarnya. Si kecil senang memandangi wajah orang lain dan
meniru ekspresi wajah. Anak cerewet, ibu dan ayahnya pasti cerewet. Bukan hanya
itu, ia tertawa ketika orang lain tertawa.
Tiga aspek itu berguna untuk anak eksplorasi. Eksplorasi
menjadi kebutuhan si kecil agar dapat tumbuh dan berkembang optimal. Si kecil
butuh perlindungan agar dapat bereksplorasi dan memenuhi target tumbuh
kembangnya.
Ketika ruang eksplorasinya tidak didapat dengan benar, anak
menjadi kurang pergaulan.
Membekali Anak
Ada tiga hal yang bisa jadi bekal perlindungan tumbuh
kembang si kecil. Kecukupan nutrisi, attachment, dan stimulasi.
Untuk bisa bereksplorasi, badan anak haruslah sehat,
sementara modal badan yang sehat adalah nutrisi yang cukup. Kecukupan nutrisi,
mendorong pembentukan daya taha tubuh si kecil, membantu tumbuh kembang otak,
menjadi penentu pertumbuhan fisik yang baik pada si kecil. Si kecil bisa
bereksplorasi dan belajar secara optimal.
Sedangkan attachment adalah ikatan emosional timbal balik
antara anak dengan ibu dan ayahnya. Bila anak punya attachment yang baik dengan
ayah bundanya, maka anak memiliki emosi yang positif.
Stimulasi akan mengembangkan seluruh aspek kecerdasan dan
kreativitas si kecil.
Republika 10 April 2016