Meski makan tengah malam banyak risikonya, ada cara
menyiasati dengan risiko yang lebih kecil.
Sering terbangun di malam hari dan perut tiba-tiba merasa
lapar? Pulang larut malam namun belum sempat makan? Kondisi seperti ini kadang
yang menimbulkan rasa lapar yang tak tertahankan. Sepiring nasi goreng hangat
sangat menggiurkan dalam kondisi seperti itu.
Para praktisi kesehatan dan gizi sepakat menyatakan ‘tidak’
pada makan di tengah malam. Malam merupakan waktu untuk beristirahat, bukan
untuk makan. Jadi, tubuh perlu istirahat begitu pula sistem pencernaan. Waktu
normal untuk makan malam, yaitu pukul 19.00. Setelah itu, tunggu hingga tiga
jam dengan sedikit beraktivitas baru lampu hijau untuk beristirahat.
Waktu yang dekat antara makan dan tidur banyak risikonya.
Tubuh akan menjadi sarang penyakit, terutama jika yang dikonsumsi adalah
makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat maupun gula. Sebab, makanan dan
minuman yang seharusnya menjadi sumber tenaga tidak terpakai lalu mengendap
menjadi lemak.
Lapar yang menggigit
Mengapa bisa lapar di tengah malam? Rasa lapar yang muncul
di malam hari merupakan panggilan alami tubuh. Bisa karena pola makan yang
salah, aktivitas yang tidak sehat, atau asupan nutrisi yang kurang.
Bagi para pekerja keras, kadang mereka disibukkan dengan
segudang aktivitas maupun pekerjaan yang menumpuk. Akibatnya, saat waktunya
makan, mereka akan memilih melanjutkan pekerjaan dan menunda makan. Maka ketika
datang waktu istirahat, badan sudah merasa lelah dan minta tidur.
Bisa juga karena kadar gula darah yang rendah, akibatnya dia
merasa lapar. Mengikuti keinginan perut yang lapar itu tidak baik. Dampaknya
hanya menambah berat badan, namun kelamaan lemak bertumpuk hingga menjadi
obesitas. Dampak panjang dari obesitas dapat memicu penyakit jantung. Sedangkan
terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung gula akan memicu penyakit
diabetes.
Hindari gula dan lemak
Namun jika lapar menggigit kencang di tengah malam,
disarankan agar mengonsumsi jus yang tidak mengandung lemak. Jika membuat jus,
disarankan agar jangan menggunakan air panas karena akan melarutkan kandungan
vitamin dalam buah.
Selain jus, untuk mengatasi rasa lapar dapat juga
mengonsumsi pisang atau jus pisang , Lalu susu yang dapat membuat tidur menjadi
lebih nyenyak. Meskipun diperbolehkan, jangan langsung tidur ataupun rebahan
selepas makan, pencernaan jadi tidak lancar dan bisa memicu asam lambung.
Untuk mengatasi rasa lapar tersebut, misalnya, saat
terbangun di atas pukul 12 malam, makanan yang dapat dikonsumsi bisa susu,
buah, atau makanan yang rendah lemak dan rendah kalori. Tetapi, jika memang
malas untuk memakan buah di malam hari, disarankan untuk mengonsumsi susu
karena mengandung protein dan memiliki unsur penenang.
Susu yang digunakan bisa susu yang rendah lemak atau susu
skim, kemudian untuk mengatasi rasa lapar bisa mencampurkannya dengan oatmeal
instan. Pilihan tersebut jauh lebih baik ketimbang bangun tengah malam kemudian
memasak mi instan.
Apa makanan yang wajib dihindari sebagai pengganjal lapar
tengah malam? Antara lain teh, kopi, dan minuman bersoda. Selain itu, hindarkan
mengonsumsi di atas pukul 7 malam seperti nasi, pasta, gorengan, dan junk food
lainnya.
Republika 25 Oktober 2015