Operasi yang berkaitan dengan mata memang terdengar sangat
menakutkan. Tak terkecuali dengan penyakit mata katarak, yang jika dibayangkan
sangat menakutkan karena identic pisau bedah dan risiko yang akan diambil saat menjalankan
operasi.
Namun, saat ini operasi katarak tidak menakutkan seperti
yang dibayangkan. Risiko menggunakan pisau bedah dan dapat menyebabkan
pendarahan, dijahit, diperban, dan menginap di rumah sakit kini tidak
dijalankan lagi.
Saat ini, operasi katarak dilakukan dengan teknik bernama
bladeless lase cataract surgery dan cataract suite marketless surgery. Proses
tersebut terintegrasi langsung dengan mata pasien yang diambil sebelum
dilakukan operasi.
Kedua teknik tersebut diharapkan akan mempermudah tim dokter
dalam melakukan tindakan operasi secara cepat. Tak hanya itu, teknik ini pun
juga akurat serta dapat mengoptimalkan penyembuhan pada pasien.
Kemajuan teknologi ini dalam penanganan operasi katarak
dapat selesai dalam 10 menit. Pasien pun bisa pulang sambil latihan mata dengan
menonton televise usai melakukan operasi.
Ini merupakan standar inernasional penggunaan teknologi
operasi katarak tercanggih. Risiko terjadi kecelakaan dalam melakukan operasi
juga sangat minim karena semua dikerjakan dengan menggunakan alat canggih.
Teknik bladeless laser cataract surgery menggunakan sinar
laser berbasis teknologi femtosecond. Teknologi ini menggunakan sinar
inframerah yang memiliki kemampuan memotong sangat akurat dibandingkan
teknologi laser lain dengan tingkat panas yang sangat rendah. Disisi lain,
operasi katarak dengan teknologi terbaru ini hanya butuh lima sampai sepuluh
menit tanpa ada risiko infeksi pascaoperasi.
Dengan teknologi ini, nyaris sulit terjadi kegagalan karena
memiliki akurasi dan keamanan yang tinggi dibandingkan operasi katarak manual.
Kalau operasi manual disuntik, namun kini cukup ditetes saja. Dulu ada luka
besar hingga dijahit lima atau tujuh jahitan, kini luka kecil cukup dua
millimeter saja.
Republika 21 Oktober 2015