Jenis roti di Indonesia hanya ada dua, roti tawar dan manis.
Pada dasarnya roti tawar ditambahkan paling tidak 20 persen bahan macam-macam,
boleh pakai apa saja. Misalnya tambahkan bekatul, raisin, keju, tuna, nori,
smoked beef, walnut, sehingga roti jadi lebih enak. Agar lebih menyehatkan,
roti bisa diisi dengan berbagai macam, dengan rendang sekalipun.
Dalam roti tawar, masih ada 8 sampai 10 persen gula. Gula
boleh diganti madu, gula merah atau apa pun yang penting manis. Jumlahnya
berapa banyak? Lakukan eksperimen sampai mendapatkan rasa yang enak.
Bagaimana dengan roti yang empuk ada juga keras? Untuk keras
dan empuk roti itu tergantung bahan tambahan yang dipakai.
Hampir semua roti yang di pabrik atau kedai roti besar
menambahkan bahan pengawet. Dengan begitu, banyak roti yang tidak sehat.
Padahal, peraturan dalam membuat roti sehat adalah tanpa bahan pengawet, tidak
mengandung zat aditif yang berlebihan dan berbahaya, diolah secara higienis dan
komposisi gizi yang seimbang. Hal ini karena persaingan bisnis, misalnya gula
diganti pemanis. Sebab, gula mahal, pemanis sedikit saja sudah terasa manis.
Tahukah Anda? Roti yang masih bagus jika dibiarkan selama
seminggu, itu sebenarnya berbahaya. Itu berarti si pengawet sudah pasti
menaikkan dosis pengawet.
Roti bisa lebih awet bila disimpan di freezer asalkan
dilapisi alumunium foil atau menggunakan container. Penyimpanan seperti ini
memungkinkan roti tahan berbulan-bulan. Jika ingin dipakai lagi, ambil
secukupnya, biarkan sebentar. Jika dibungkus dengan baik dan tidak bocor, roti
tidak akan keras. Kalau terbuka dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami
dehidrasi karena air dalam roti keluar.
Produsen roti berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan
besar. Perihal roti sehat atau tidak, bukan jadi pertimbangan mereka. Yang
lebih baik adalah roti home made, atau bikin sendiri.
Roti yang sehat adalah yang berbahan alami, segar dan tanpa
pengawet. Roti hanya tahan tiga hari, bila lebih dari itu seharusnya menjadi
tanda Tanya. Roti akan lebih awet jika divakum, disimpan dalam kotak kedap
udara.
Agar lebih menyebatkan, disarankan agar mengonsumsi roti
ditambah dengan protein, serat, vitamin dan mineral lainnya. Misalnya sarapan
pagi, roti bisa diisi sayur tomat, timun atau makan roti dengan omelet pakai
bayam. Sebenarnya roti saja sudah sehat, karena sudah difortifikasi. Namun
setiap kali makan harus lengkap gizinya.
Republika 10 April 2016