Seiring pertambahan usia, sel-sel kulit memerlukan waktu
lebih lama untuk memperbarui diri. Pada usia remaja, kulit hanya membutuhkan
waktu sekitar 28 hari untuk beregenerasi. Begitu memasuki usia 50-an, proses
yang sama memerlukan sekitar 40 hingga 50 hari. Dengan sendirinya terjadi
penumpukan sel-sel kulit mati yang membuat kulit wajah nampak kotor, kusam, dan
kasar.
Tak perlu risau, usia yang terus bertambah tak berarti
perempuan tidak lagi memiliki kulit indah. Kita bisa melakukan scrubbing untuk
mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru
yang lebih sehat. Perempuan juga perlu mengetahui, radikal bebas dari debu,
sinar matahari, dan asap kendaraan bisa membuat kulit menua sebelum waktunya.
Radikal bebas merusak senyawa lemak pada memberan sel
sehingga kulit kehilangan kekenyalannya. Akibatnya, muncul keriput di sekitar
mata dan garis senyum. Tubuh sebenarnya bisa mengatasi radikal bebas dengan
sendirinya. Tentunya, jika kadar antioksidannya mencukupi. Sebaiknya kita ikut
membantunya dengan mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung
antioksidan.
Kondisi kulit mencerminkan pola makan seseorang. Mereka yang
mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah-buahan, dan ikan kulitnya akan tampak
sehat. Sebaliknya, orang yang senang menyantap makanan tidak sehat, seperti
junk food, makanan dengan kandungan gula tinggi, alkohol, dan merokok maka
kulitnya tidak akan tampak sehat dan bugar.
Olahraga juga mampu membantu tubuh memusnahkan radikal bebas
pemicu penuaan dini. Laki-laki dan perempuan yang berolah raga rutin dan
mengonsumsi suplemen vitamin E, kadar radikal bebasnya di tubuhnya akan
berkurang. Olahraga juga membantu melancarkan peredaran darah sehingga kulit
akan terlihat cerah.
Kulit juga butuh bernapas. Untuk itu, sebaiknya kosmetik
tidak menempel di wajah selama 24 jam. Pasalnya, sisa make up bisa bercampur
dengan kotoran hingga menyumbat pori-pori dan membuat kulit wajah terlihat
kusam.
Untuk membersihkan kulit dari sisa kosmetik dan kotoran,
pilihlah sabun wajah yang memiliki tingkat keasaman stara dengan kulit supaya
kulit ari tidak ikut terkikis.
Selain membersihkan wajah, tidur yang berkualitas di malam
hari sangat penting untuk memperbarui sel-sel kulit. Saat tidur, tubuh memproduksi
hormone perumbuhan yang bersifat membangun sel.
Republika 28 April 2015