Cedera yang dialami setiap orang ketika berolahraga sangat
beragam, mulai dari cedera yang menimbulkan luka pada kulit hingga cedera patah
tulang. Sering kali kita merasa panic apabila menemukan kejadian cedera pada seseorang
dan tidak tahu bagaimana harus bertindak.
Penanganan kedua jenis cedera tersebut sangat mudah dan
semua orang dapat menjadi penolong orang lainnya. Dalam menangani kondisi
tersebut, yang paling penting adalah tidak boleh panic dan segera menghubungi
paramedic terdekat.
Penanganan cedera luka terbuka yang terpenting adalah
mencuci lukanya agar tidak infeksi, sedikit menekan luka dengan menggunakan
handuk bersih dan menutup luka agar tidak terkontaminasi oleh bakteri. Pada
luka tertutup dan patah tulang, mengurangi gerak adalah hal sederhana yang juga
penting dilakukan.
Sementara itu, untuk penanganan utama patah tulang yang
menonjol, kita perlu membentuk kain mitela menjadi bentuk donat dan diikat pada
tulang yang menonjol. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah balutan ini
tidak boleh terlalu kencang ketika dibalut dibagian tulang yang menonjol.
Ini penting agar tulang tidak bergeser, jika perlu
lakukanlah pembidaian pada bagian kanan dan kiri sesuai dengan lokasi cedera
patah tulangnya. Nah, setelah itu sebaiknya segera membawa pasien ke dokter
atau rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sebelum melakukan pertolongan, juga perlu dilakukan
pemeriksaan denyut nadi pasien selama 15 detik. Selain itu, periksa juga
gerakan dan meraba bagian yang cedera guna mengetahui jenis cederanya.
Republika 4 November 2015