Seseorang yang memiliki perut gendut memang kerap dikaitkan
dengan penyakit-penyakit seperti jantung, stroke, dan diabetes.
Orang yang memiliki perut gendut memiliki lemak berlebih
yang dapat membuat organ tubuh, seperti liver dan ginjal tertutup lemak.
Hal ini dapat mengganggu cara kerja organ vital tersebut
sehingga berbagai maca penyakit mudah menyerang orang yang memliki perut
gendut. Kelebihan lemak di perut berakibat lingkar perut membesar. Ini bisa
menjadi tanda utama dari sindrom metabolis atau kombinasi dari gangguan
metabolis tubuh.
Gangguan metabolis, bisa meningkatkan risiko terjadinya
resistensi insulin. Kondisi itu memperlihatkan insulin tidak lagi bekerja
dengan semestinya sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan
tetap berada di peredaran darah. Akibatnya kadar gula darah menjadi tinggi.
Kalau dibiarkan lama-kelamaan bisa menimbulkan sindrom metabolis dan
menyebabkan diabetes mellitus. Tumpukan lemak di dalam perut juga akan menghasilkan
zat-zat yang merusak sehingga akhirnya fungsi insulin terganggu. Kondisi awal
lingkar perut yang besar sampai membuat seseorang mengalami gangguan metabolis
dan mengidap diabetes mellitus bisa berlangsung 12-15 tahun.
Makin gendut perutnya, makin cepat terjadinya. Hal ini
disebabkan lingkar perut yang terus membesar terjadi akibat asupan makanan
lebih besar dari yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, lebih banyak kalori yang
disimpan sebagai lemak yang menumpuk dan menjadi penyebab penyakit diabetes.
Namun, ternyata lemak di perut bisa dihilangkan dengan cara
meningkatkan metabolisme. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga teratur
serta memperbaiki pola makan seimbang.
Pola makan seimbang dan rajin berolahraga sangat menentukan
hilang atau tidaknya lemak di dalam tubuh. Apalagi, kalau sejak kecil sudah
memiliki bakat gemuk. Hal ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Republika 2 November 2015