WHO mencatat kanker payudara merupakan jenis kanker yang
paling sering ditemukan pada perempuan. Jumlah kasus barunya di seluruh dunia
diperkirakan sebesar 1,7 juta. Angka ini setara dengan seperempat jumlah kasus
baru kanker secara umum pada 2012.
Di Indonesia, gambarannya seragam. Kanker payudara juga
termasuk jenis kanker yang paling banyak mengusik perempuan. Posisi berikutnya
ditempati kanker leher rahim. Tiap hari di Indonesia ada 40 perempuan yang
terdiagnosis kanker serviks dan 20 perempuan lainnya meninggal akibat kanker
leher rahim tersebut. Mengingat besarnya pengaruh kanker bagi kehidupan, setiap
perempuan harus melakukan upaya deteksi dini dan pencegahan terhadap penyakit
ini.
Dengan memeriksakan diri dan menerapkan pola hidup sehat,
perempuan dapat menghindarkan anaknya kehilangan ibu dan suaminya kehilangan
istri. Defeksi dini kanker serviks telah tersedia di puskesmas dengan
pemeriksaan inspeksi visual menggunakan asam asetat test. Sementara itu,
deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan
payudara sendiri, menjalani USG payudara aau mamografi.
Republika 28 April 2015