Di saat si kecil tumbuh gigi, orangtua sering merasa
khawatir dengan pertumbuhan giginya. Sebagian dari mereka takut apabila gigi
anak mengalami berbagai masalah termasuk gigi berlubang dan lainnya.
Untuk mencegah hal tersebut, kiranya orangtua perlu ekstra
memperhatikan kebersihan gigi anak. Salah satunya adalah dengan mengedukasi
tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi dua kali
sehari.
Penggunaan pasta dan sikat gigi pada anak, terutama untuk yang
berusia 0-2 tahun. Orangtua tidak boleh asal dalam memilih sikat gigi untuk
anak, harus diperhatikan kelembutan bulu sikat giginya.
Jika anak belum berusia dua tahun, sebaiknya diajarkan untuk
menyikat gigi tanpa pasta gigi dulu karena takut tertelan. Kalau sudah berusia
dua sampai tujuh tahun barulah boleh diberikan pasta gigi khusus anak, tapi
hanya boleh digunakan sebesar biji jagung.
Sementara itu, karena makanan mereka makin bervariasi maka
setelah anak berusia tujuh tahun ke atas mereka sudah boleh menggunakan pasta
gigi yang umum dipakai oleh orang dewasa. Sedangkan penggunaan sikat gigi dapat
disesuaikan dengan ukuran rahang anak.
Jika usia tujuh tahun tapi rahangnya masih kecil, sebaiknya
tetap menggunakan sikat gigi khusus anak-anak. Tapi kalau sudah besar, boleh
gunakan sikat gigi dewasa. Namun, pilihlah bulu sikat dengan permukaan yang
halus agar gusi anak tidak terluka saat menyikat gigi.
Edukasi merawat dan menyikat gigi yang benar secara teratur
penting dilakukan oleh orangtua. Dengan begitu, diharapkan gigi anak dapat
tumbuh dengan baik dan tidak mengalami kendala di kemudian hari.
Republika 15 Desember 2015