Tentang Penyakit Bersisik

Berdasar pengertian dalam istilah medis, penyakit bersisik disebut sebagai psoriasis atau radang pada kulit. Biasanya, manusia memang mengalami pergantian kulit secara rutin tiap sebulan sekali. Pada kasus psoriasis, pergantian kulitnya menjadi 3-4 hari sekali.

Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu yang lama, bahkan bisa sampai menahun dan diduga disebabkan oleh gangguan autoimun (kekebalan tubuh) sehingga sel-sel kulit mati diproduksi secara berlebihan. Secara klinis, penyakit ini tidak mengancam jiwa dan tidak memiliki efek menular, akan tetapi karena kemunculannya bisa menyerang area tubuh mana saja, penyakit ini bisa berdampak pada kualitas hidup pasien jika tidak segera mendapatkan perawatan.

Umumnya penyakit ini disebabkan oleh faktor genetic dan kekurangan gizi. Penderita penyakit kulit bersisik juga disebabkan beberapa faktor lain kekurangan gizi karena terkait pula dengan proses pertumbuhan anak tersebut.

Soal faktor genetic, aspek terpenting yang berdampak pada munculnya penyakit ini adalah hereditas, yakni adanya gen-gen dari orang tua yang diturunkan kepada anak yang dilahirkan. Kondisi tersebut diperparah dengan kurangnya gizi yang diderita anak berkulit sisik tersebut. Jika karena kurang gizi, maka masih ada peluang untuk disembuhkan.

Kekurangan gizi ini bisa diatasi dengan melakukan intervensi terhadap nutrisi. Sementara untuk mencegah faktor hereditas, diperlukan konsultasi terlebih dahulu sebelum sepasang suami istri memutuskan untuk menikah. Solusinya harus konseling pranikah, masing-masing harus terbuka, ada tidak latar belakang penyakit keduanya yang bisa menyebabkan kecacatan anaknya.


Republika 15 Januari 2016

Related Posts
Previous
« Prev Post