Keharusan Mengonsumsi Makanan Yang Halal

Mengkonsumsi makanan yang halal itu merupakan perintah Allah di dalam Al-Qur'an bagi seluruh umat manusia. Hal ini termaktub dalam ayat yang artinya, "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah: 168-169)

Dari ayat ini dapat dipahami bahwa makanan yang halal itu dibutuhkan bagi umat manusia secara umum, akan dapat memberi kebaikan bagi dirinya. Sebaliknya, kalau mengkonsumsi yang tidak halal, pastilah akan berakibat buruk.


Secara khusus lagi, Allah memerintahkan kita sebagai orang yang beriman dengan ayat-Nya yang bermakna, "Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik (yang halal), yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah (beribadah)." (QS. Al-Baqarah: 172)

Dengan ayat di atas dapat dipahami pula, mengkonsumsi yang halal itu merupakan ibadah, menaati perintah Allah, dan membawa berkah.

Sebaliknya, jika mengkonsumsi yang tidak halal, pastilah berdosa karena itu merupakan maksiat, yakni melanggar perintah Allah yang telah dinyatakan dengan tegas akan diancam dengan neraka.
Cukuplah kiranya bagi kita untuk menghindarkan diri dari segala maksiat yang dilarang agama. 

Supaya dapat hidup selamat di dunia maupun di akhirat. Patut pula kita renungkan bersama, Allah menetapkan larangan berbuat maksiat, karena jika dilanggar, tentu akan merugikan diri kita sendiri, "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri (juga)." (QS. 17: 7)

Sumber:
Jurnal Halal No. 107. Mei-Juni Th. XVII 2014



Related Posts
Previous
« Prev Post