Bahaya Gelombang Panas

Mengapa Gelombang Panas Mematikan?

Gelombang panas mematikan karena dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh. Ini juga memengaruhi kemampuan tubuh meregulasi suhu lingkungan. Suhu tinggi membuat tubuh memanas, metabolisme meningkat, aliran darah menderas, dan enzim tubuh berkurang.

Solusi untuk menghindarinya sama untuk sebagian besar orang dewasa dan anak-anak, yaitu kendalikan suhu tubuh dengan minum yang sangat banyak, berada di tempat dingin, dan hindari aktivitas di siang hari.

Kondisi lebih riskan terjadi pada bayi, lansia, dan seseorang dengan gangguan kesehatan kronis. Mereka harus mendapat perawatan khusus. Sebagian besar kematian saat gelombang panas yaitu gara-gara penyakit pernapasan dan jantung.

Gelombang panas juga bisa memicu ruam pada kulit, kekurangan cairan, sakit kepala dan pingsan. Stroke adalah yang paling parah dan membahayakan. Tubuh tidak dapat lagi mengendalikan suhu, penderita jadi kebingungan, kehilangan arah, hingga jatuh tak sadarkan diri. Jika tidak segera ditangani, maka akan mengalami kegagalan organ tubuh hingga kerusakan otak.

Setiap orang yang merasa tidak enak badan harus lebih banyak minum air. Namun jika seserang sampai kesulitan napas, sakit dada, linglung, sakit kepala, keram, dan lemah, kondisi tersebut harus segera diatasi dengan mencari bantuan medis.

Di India, korban tewas di antaranya para tunawisma dan manula yang menderita stroke dan dehidrasi. Namun, sebagian besar adalah buruh tani yang harus tetap ke lading demi sesuap nasi.


Republika 5 Juni 2015

Related Posts
Previous
« Prev Post