Langkah Awal Penanganan Cedera

Pertolongan Pertama Saat Cedera

Ketika mengalami cedera dalam berolahraga, dapat terjadi pada beberapa jaringan, yakni tulang dan sendi, serta otot dan ligament. Dua kondisi cedera tersebut penanganannya pun berbeda-beda.

Protection
Ketika terjadi cedera, gunakan alat yang berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang cedera. Alat bantu yang bisa dipakai sebagai pelindung, di antaranya perban elastis, ankle brace, atau gips.

Rest
Apabila mengalami cedera saat berolahraga sebaiknya langsung beristirahat dan jangan memaksakan untuk melakukan kegiatan olahraga. Jika terus dipaksakan maka cedera akan semakin parah dan dapat merusak jaringan otot maupun jaringan lainnya.

Ice
Pada cedera olahraga, akan ada risiko pendarahan karena rusaknya pembuluh darah. Untuk itu, disarankan mengompres bagian yang cedera dengan es batu. Es memiliki sifat analgesic yang dapat meredam rasa sakit dan dapat mengecilkan pembuluh darah yang rusak. Namun, pemberian es pada cedera sebaiknya dilapisi dengan kain agar tidak langsung bersentuhan dengan kulit yang dapat menyebabkan alergi.

Compression
Compression yakni menutup dan menekan lokasi cedera dengan kasa atau perban. Tindakan ini dibutuhkan untuk mencegah terjadinya pembengkakan.

Elevation
Mengangkat daerah yang cedera lebih tinggi dari jantung si penderita cedera. Hal ini sebaiknya diulangi setiap dua hingga tiga jam sekali guna melancarkan kembali aliran darah yang sempat mengalami pembengkakan akibat cedera.

Republika 4 November 2015



Related Posts
Previous
« Prev Post