Fakta Tentang MSG

Benarkah MSG Sebabkan Obesitas?

Fakta penelitian cohor pada manusia menunjukkan bahwa MSG tidak berhubungan dengan overweight.

Saat ini banyak dijumpai orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini bisa dialami oleh siapa saja, dewasa pria dan perempuan maupun anak-anak. Bagi penderita penyakit ini harus lebih waspada karena akan lebih mudah terkena beragam penyakit yang bermula dari ukuran tubuh yang tak proporsional.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami obesitas, salah satunya yakni akibat dari pola makan. Asupan makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan kegemukan. Dan saat ini, hampir di semua makanan olahan mengandung mononatrium glutamate (MSG).

Namun, apakah ada pengaruh antara MSG dengan kenaikan berat badan secara terus-menerus sehingga menyebabkan obesitas? Dari beberapa sumber yang diperoleh, MSG tidak berpengaruh pada obesitas.

Fakta penelitian pada binatang dan kasus banding menyatakan MSG tidak menyebabkan kelebihan berat badan.

Adapun obesitas dapat berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Berbagai macam penyakit dapat hinggap, di antaranya diabetes, hernia, kanker, permasalahan tulang, tekanan darah tinggi, serangan jantung, depresi.

Akibat buruknya, obesitas dapat menyebabkan seseorang mengalami kematian. Risiko kematianseorang yang mengalami obesitas dua sampai tiga kali lebih tinggi dibanding orang yang mempunyai berat badan normal.

Berat badan ideal akan lebih baik diterapkan semasa usia dini. Sebab, menurut sebuah temuan, sebanyak 77 persen anak kelebihan berat badan akan tetap gemuk saat dewasa.

Sementara itu, ada beberapa cara alami yang dapat menurunkan risiko obesitas, yakni dengan mengonsumsi air putih. Dengan meminum 500 ml air sebelum makan utama, dapat menurunkan berat badan sebesar 2 kilogram lebih banyak.


Republika 25 Januari 2016

Related Posts
Previous
« Prev Post