Flu dan batuk pada anak bisa merupakan gejala awal munculnya
penyakit campak.
Belakangan ini semakin marak berbagai penyakit baru
bermunculan yang membuat masyarakat memperketat menjaga kesehatannya. Dari
golongan masyarakat, anak-anaklah yang paling rentan terkena penyakit tersebut,
terutama akibat penyakit menular dan infeksi virus, bakteri, dan sejenisnya.
Anak-anak mudah terinfeksi karena sistem imun anak belum sekuat orang dewasa pada umumnya. Apalagi, jika didukung dengan lingkungan sekitarnya yang kurang bersih dan sehat, kesehatan mereka terancam penyakit. Bahkan, tak jarang anak menjadi sulit sembuh dan penyakitnya menjalar hingga ke bagian tubuh lain.
Jika anak hanya mengalami flu dan batuk tanpa gejala lain
yang mencurigakan, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Namun, orang tua
harus tetap waspada apabila flu dan batuk pada anak tidak kunjung sembuh lebih
dari 14 hari.
Flu dan batuk yang menyerang anak-anak sendiri biasanya akan
sembuh sekitar tujuh sampai 14 hari. Tetapi, kesembuhan masing-masing anak
berbeda, bergantung pada daya tahan tubuh sang anak itu sendiri.
Gejala flu dan batuk yang disertai demam ini juga bisa
menyerang orang dewasa. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk
memastikan penyakit yang diderita dan ketepatan pengobatannya.
Selain adanya gangguan pernapasan, flu dan batuk pada anak
bisa jadi merupakan gejala awal munculnya penyakit campak. Untuk itu, ada
baiknya jika anak yang sudah mengalami flu dan batuk yang tidak kunjung sembuh
untuk diperiksa secara terperinci oleh dokter.
Batuk pilek berkepanjangan jika didiamkan akan menyebabkan
anak terserang pneuomonia atau peradangan pada paru. Anak akan kesulitan
bernapas.
Batuk pilek pada anak sebenarnya ada vaksinnya apabila anak positif
terinfeksi suatu virus. Tetapi, tidak banyak kasusnya. Vaksinasi flu dan batuk
ini boleh dilakukan kapan saja, kecuali jika anak sedang demam. Jika menghadapi
hal demikian, dihimbau orang tua agar tidak panic dan membawanya ke dokter
serta memberikan makanan bergizi dan asupan cairan yang cukup.
Ini penting dilakukan guna meningkatkan sistem imun anak
sehingga penyakit mereka segera sembuh. Kita tidak boleh menyepelekan flu dan
batuk pada anak, terlebih jika disertai demam. Untuk pertolongan pertama, orang
tua dapat memberikan obat penurun panas yang mengandung parasetamol.
Republika 16 Maret 2016