Industri pariwisata menjadi salah satu andalan masyarakat
Pulau Lombok. Beberapa destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya
sehingga mengundang banyak wisatawan berkunjung.
Seiring banyaknya kunjungan
ini, turut mengerek roda ekonomi selanjutnya, industry cinderamata.
Terletak 14 kilometer dari kota Mataram, Desa Banyumelek,
Kabupaten Lombok Barat, NTB dikenal sebagai sentra industry gerabah. Di sini
pengunjung dapat melihat gerabah yang dipajang di pelataran rumah maupun di
gerai penjual gerabah.
Pengunjung juga dapat melihat langsung proses pembuatannya.
Bahkan, pengunjung diperbolehkan mencoba membuat gerabah. Pembuatan gerabah di
Desa Banyumulek sudah turun temurun. Pada awalnya, masyarakat Desa Banyumelek
membuat gerabah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti, membuat kendi,
gentong, dan peralatan masak lainnya. Seiring berjalannya waktu, tembikar yang
dibuat semakin beragam. Berbagai ornament dan penghias ruangan menjadi desain
yang lebih diutamakan. Pembuatan gerabah ini memberi dampak positif bagi
perekonomian desa.
Kelebihan gerabah yang dihasilkan tidak hanya pada bentuk
yang beragam. Warna yang dihasilkan pun sangat indah dan memiliki ciri
tersendiri. Ada satu model gerabah yang paling khas, yaitu kendi maling. Kendi
ini memiliki lubang di bagian dasar kendi yang dipakai untuk memasukkan air ke
dalamnya.
Republika 29 Januari 2016