Menjaga Kesehatan Dengan Herbal

Sehat Dengan Herbal

Manfaat obat herbal bagi kesehatan tubuh, kini diperkenalkan di ilmu kedokteran.
Indonesia memiliki potensi alam yang sangat besar dalam sumber daya nabati, termasuk tanaman obat yang beragam.

Semisal temulawak, terbukti memiliki manfaat medis yang sangat beragam. Mulai dari memelihara fungsi hati, antioksidan, memperbaiki fungsi pencernaan, dan mampu menurunkan kadar lemak dalam darah.

Temulawak memiliki bentuk dan warna yang hampir mirip dengan kunyit. Di beberapa daerah, temulawak disebut sebagai koneng gede.

Temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya, antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak yang menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol dan kukuminoid.

Kurkuminoid terdiri dari kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol, dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan antioksidan. Sedangkan, minyak atsiri menyimpan khasiat untuk meningkatkan produksi getah empedu dan menekan pembengkakan jaringan.

Tidak seperti obat kimia yang bekerja dengan cara meredam rasa sakit dan gejalanya, obat herbal bekerja dengan fokus pada sumber penyebabnya. Artinya, reaksi obat herbal bekerja dengan cara membangun dan memperbaiki keseluruhan sistem tubuh.

Caranya dengan memperbaiki sel dan organ yang rusak. Jadi, dibutuhkan waktu yang relative lebih lama untuk merasakan efek obat herbal dibandingkan jika kita menggunakan obat kimia.

Khasiat alami dari temulawak yang juga dapat dikelompokkan sebagai tanaman herbal sejenis jamu ini. Meskipun, saat ini mafaat lain dari temulawak masih terus digali oleh para ilmuwan dan peneliti dari berbagai penjuru dunia.

Sejauh ini tidak ada efek samping yang membahayakan jika mengonsumsi temulawak. Temulawak dapat dikategorikan sebagai tumbuhan jamu herbal ini sudah dimanfaatkan sejak ratusan tahun lalu oleh nenek moyang kita.

Sudah banyak bukti ilmiah yang membuktikan bahwa jamu dapat bermanfaat bagi kesehatan dan bisa mengatasi kondisi penyakit tertentu. Ini sudah menjadi bukti empiris.

Republika 18 Agustus 2015



Related Posts
Previous
« Prev Post