Hampir semua orang mungkin pernah merasakan sensasi
bagaimana rasanya kesemutan. Mengapa sering kesemutan? Apa penyebab kesemutan?
Kesemutan disebut parastesia dalam istilah medis, rasanya
tentu saja adalah sensasi spontan yang tidak wajar pada anggota tertentu.
Parestesia atau kesemutan adalah terminology untuk suatu
gejala dan bukan diagnosis penyakit. Itu sebabnya gejala parestesia bisa
dijumpai pada berbagai penyakit yang mengenai saraf, terutama saraf di bagian
perifer.
Penyebab tangan sering kesemutan adalah karena aliran darah
yang tidak lancar atau sarafnya lemah. Kesemutan paling sering dirasakan di
tangan, lengan atau kaki.
Selain itu, penyebab kesemutan antara lain: posisi duduk
atau berdiri untuk waktu yang lama. Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu,
sebagai contoh penumpukan plak dari aterosklerosis di kaki dapat menyebabkan
nyeri, mati rasa, dan kesemutan sambil berjalan. Tekanan pada saraf tulang
belakang. Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, tiroid kurang aktif,
multiple sclerosis, kejang, migraine, atau sakit kepala. Tingkat abnormal
kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh dan kekurangan vitamin B12.
Sebaiknya Anda dapat memperhatikan penyebab-penyebab tangan
sering kesemutan di atas agar dapat mencegah penyakit yang lebih serius lagi
akibat kesemutan.
Untuk mengatasi tangan yang sering kesemutan adalah dengan
mencukupi kebutuhan vitamin-vitamin neorotropik. Konsumsilah vitamin B1, B6,
B12. Vitamin-vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan jaringan saraf.
Vitamin B1 misalnya, penting untuk metabolisme karbohidrat,
serta penyediaan energi untuk saraf. Sedangkan vitamin b6 untuk metabolisme
protein dan memelihara fungsi normal saraf. Lalu vitamin b12 penting untuk
sintesa asam nukleat dan menjaga integritas jaringan saraf.
Vitamin B tersebut bisa didapatkan dari makanan berupa,
sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis), kedelai, biji-bijian,
ikan, telur, susu, gandum, kacang-kacangan, kentang, buncis, daging merah,
ungags, ikan, dan keju.
Banyak di antara kita yang menganggap sepele gejala
kesemutan ini. Mungkin karena gejalanya yang kadang datang, lebih banyak tidak.
Tetapi perlu Anda ketahui bahwa kesemutan patut diwaspadai
jika kesemutan itu terjadi di satu bagian tubuh. Kemudian menjalar ke bagian
tubuh lain di sekitarnya. Dan kemudian memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya,
bisa jadi adalah manifestasi tumor di bagian depan otak. Sebuah penyakit amat
serius dengan gejala awal sepele.
Beberapa kasus kesemutan juga merupakan sebuah penyakit, misal,
diabetes mellitus, stroke, jantung, infeksi tulang belakang.
Majalah Sedekah Plus Edisi 20 tahun II September 2015