Keunggulan Bahasa Arab Dibandingkan Bahasa Lainnya

Apa sajakah kelebihan bahasa Arab dibandingkan dengan bahasa lainnya?

Pertama, bahasa Arab ialah bahasa yang sudah tua dan tetap digunakan umat manusia hingga saat ini.

Kedua, tidak heran jika bahasa Arab memiliki kosa kata dan perbendaharaan yang sangat luas dan banyak. Bahkan para ahli bahasa Arab menuturkan bahwa bahasa Arab memiliki sinonim yang paling menakjubkan. Kata unta yang dalam bahasa Indonesia hanya ada satu padanannya, ternyata memiliki 800 padanan kata dalam bahasa Arab, yang semuanya mengacu kepada satu hewan unta. Sedangkan kata ‘anjing’ memiliki 100-an padanan kata. Fenomena ini tidak pernah ada di dalam bahasa lain. Dan hanya ada di dalam bahasa Arab, karena faktor usia bahasa Arab yang sangat tua, tetapi masih digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari sampai sekarang.


Ketiga, sepanjang sejarah, manusia belum pernah mengenal satu bahasa pun yang tetap eksis hingga kini. Setiap bahasa punya usia, selebihnya hanya tinggal peninggalan sejarah. Bahkan bahasa Inggri sekalipun, masih mengalami kesenjangan sejarah. Dalam artian, bahasa Inggris yang digunakan pada hari ini jauh berbeda dengan bahasa Inggris yang digunakan oleh orang Inggris di abad pertengahan. 

Andai saja Ratu Elizabeth II bertemu dengan ‘sesepuhnya’, King Arthur, yang hidup di abad pertengahan, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan baik, meskipun sama-sama penguasa Inggris di zamannya dan sama-sama berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Mengapa demikian? Karena setiap bahasa mengalami perkembangan, baik istilah maupun grammar-nya. Setelah beratus tahun kemudian, bahasa itu sudah jauh mengalami perubahan yang serius.
Namun yang demikian itu tidak terjadi pada bahasa Arab. Bahasa yang diucapkan oleh Nabi Muhammad sebagai orang Arab yang hidup di abad ke-7 masih utuh dan sama dengan bahasa yang dipakai Raja Abdullah, Pemimpin Saudi Arabia, di abad 21 ini.

Keempat, diantara keistimewaan bahasa Arab adalah kemampuannya menampung informasi yang pada di dalam huruf-huruf yang singkat. Sebuah ungkapan yang hanya terdiri dari dua atau tiga kata dalam bahasa Arab, mampu memberikan penjelasan yang sangat luas dan mendalam. Sebuah kemampuan yang tidak pernah ada di dalam bahasa lain. Makanya, belum pernah ada terjemahan Al-Qur’an yang bisa dibuat lebih singkat dari bahasa Arabnya. Semua bahasa umat manusia akan bertele-tele dan berpanjang-panjang ketika menguraikan isi kandungan tiap ayat. Sebagai contoh, lafadz ‘ain dalam bahasa yang artinya mata, ternyata punya makna lain yang sangat banyak.

Kelima, sesuai dengan fungsi Al-Qur’an yang salah satunya sebagai pedoman hidup pada semua bidang kehidupan, Al-Qur’an harus berisi beragam materi dan informasi yang sesuai  dengan beragam materi dan informasi sesuai dengan beragam disiplin ilmu. Kita tahu bahwa bahasa dan istilah yang digunakan disetiap disiplin ilmu tentu berbeda-beda. Boleh jadi seorang yag ahli dibidang tertentu akan merasa asing bila mendengar istilah-istilah yang ada dibidang lainnya. Bila sebuah petunjuk yang mencakup beragam disiplin ilmu itu harus disatukan dalam sebuah kitab yang sederhana, harus ada sebuah bahasa yang muda, sederhana namun tetap mengandung banyak informasi penting didalamnya. Nah, bahasa Arab mampu mengungkapkan beragam informasi dari beragam disiplin ilmu, namun tetap cair dan mudah dimengerti.

Keenam, salah satu keunikan bahasa Arab adalah keindahan sastranya tanpa kehilangan kekuatan materi yang terkandung di dalamnya. Sedangkan bahasa lain hanya mampu memenuhi salah satunya. Kalau bahasanya indah, kandungan isinya menjadi tidak terarah. Sebaliknya, kalau isinya informative, maka penyajiannya menjadi tidak enak diucapkan. Tidak ada satu pun bahasa di dunia ini yang bisa tetap terdengar indah ketika dibaca, namun tetap mengandung informasi kandungan yang kaya, kecuali bahasa Arab.

Sumber:
Jadilah yang Terbali, Hasan El Perbani: Mumtaz Media



Related Posts
Previous
« Prev Post