Hidangan kita sehari-hari, cenderung berupa makanan yang lezat
dan berat serta banyak mengandung lemak, karbohidrat, dan gula. Perut jadi
terasa penuh dan pembuangan sisa ampas makanan tersebut sering kurang lancar
(jarang atau susah buang air besar). Jika hal tersebut sering terjadi dapat
mengakibatkan penumpukan sisa ampas makanan di dalam sistem pencernaan yang
dapat mengarah ke resiko terkena penyakit panas dalam, kolesterol, susah buang
air besar dan sembelit, asam urat dan sebagainya.
(Baca juga: koleksi kain tenun tapis Lampung terlengkap)
Bila ditelusuri, keluhan-keluhan tersebut berasa dari kurangnya
jumlah asupan serat makanan ke dalam tubuh kita. Sebenarnya, sumber terbaik
dari serat alami antara lain adalah buah-buahan dan sayuran. Agar-agar dapat
menjadi salah satu alternatif membantu kekurangan serat makanan.
Sudah
diketahui secara luas bahwa rumput laut, terutama sari rumput laut, agar-agar
mengandung banyak serat makanan disamping kandungan mineral lainnya seperti
kalsium, yodium, dan rendah kalori.
Agar-agar yang merupakan sari rumput laut merah, menyenangkan
saat membuatnya, mudah dipadupadankan dalam berbagai jenis menu makanan ataupun
minuman. Menjelang saat berpuasa dan berbuka puasa, agar-agar sangat cocok
digunakan untuk paduan berbagai hidangan manis dan segar. Selama berpuasa,
biasanya para penderita maag sering mengalami keluhan sakit sehingga mengganggu
puasa. Konsumsi minuman agar-agar hangat setelah sahur dan sebelum berbuka
dapat membantu menyamankan lambung selama berpuasa bagi para penderita maag
secara alami tanpa harus mengkonsumsi obat maag secara berlebihan yang tentu
saja memiliki resiko bagi kesehatan.
Agar-agar yang dikonsumsi dalam bentuk minuman hangat membantu
meningkatkan kinerja sistem pencernaan sebagai akibat dari proses enzimitas.
Agar-agar yang disajikan dalam minuman panas dan diminum selagi hangat sebagai
minuman dengan serat makanan yang rendah kalori, membantu mencegah penyakit
secara alami.
Sumber:
Jurnal Halal No. 94, Maret-April Th. XV 2012