Dengan membaca, anak diajarkan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan integensia dan pengetahuannya agar tidak tertinggal.
Buku cerita yang bagus juga dapat membantu anak-anak memperbaiki perilaku yang
salah. Bacaan yang berkualitas jauh lebih berguna daripada berkhotbah di depan
anak secara panjang lebar.
(Baca juga: koleksi kain tenun tapis Lampung terlengkap)
Sebuah survey menemukan bahwa anak-anak yang hanya membaca
pelajaran sekolah, dan remaja yang sering membaca buku ekstrakurikuler,
imajinasi dan kreativitas mereka sangat kuat. Bisa jadi, mereka mungkin bukan
juara kelas. Namun, karena sering membaca buku ekstrakurikuler, banyak hal yang
bisa mereka pahami. Dalam perkembangan masa depan, kemampuan dan kapasitas
mental mereka akan lebih tinggi daripada mereka yang hanya membaca buku
pelajaran formal.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar anak suka
membaca.
Bacakan cerita sejak dini
Lagu-lagu dan melodi memang sangat mudah digunakan untuk menarik
perhatian anak. Gunakan lagu dan bacaan bersamaan. Bacakan cerita sebelum
tidur, serta lakukan dengan cara yang disukai anak. Ketika membacakan cerita
pada anak, seringlah bertanya pada mereka. Buat anak merasa terlibat dalam
cerita dan karakter.
Gunakan banyak media
Berikan buku-buku menarik, dalam berbagai warna dan ukuran.
Berikan juga cerita-cerita dalam bentuk audio, CD atau DVD. Ketika anak sudah
akrab dengan cerita dan tulisan, mereka akan mulai tertarik untuk membaca.
Contohkan membaca
Anak-anak adalah cerminan orangtua. Jika Anda ingin anak suka
membaca, sering-seringlah membaca didepan mereka. Biarkan mereka melihat Anda
membaca berbagai macam buku. Anda juga bisa mendiskusikan buku yang sedang Anda
baca pada mereka.
Belajar menulis
Ketika anak mulai masuk sekolah dan bisa menulis, ajak mereka
menuliskan cerita mereka sendiri. Atau jika mereka tidak suka menulis cerita,
Anda bisa mengajak mereka menulis apapun yang disukai. Awalnya, ini bisa jadi
sulit dan canggung, namun jika dibiasakan maka anak akan menikmatinya.
Membahas karya tulis
Ketika anak sudah duduk dijenjang pendidikan yang lebih tinggi,
misalkan kelas enam SD atau sudah masuk SMP, sebaiknya ajak mereka berdiskusi
tentang buku atau pengarang yang mereka sukai. Dengan begitu, anak akan terus
mengeksplorasi bacaan mereka. Interaksi orangtua dan anak mengenai kegemaran
membaca dan menulis juga semakin meningkatkan minat mereka.
Sumber:
Jurnal Halal No. 111 Januari-Februari Th. XVIII 2015