Agar Doa Segera Dikabulkan

Pertama, keikhlasan karena Allah. Sebab doa adalah ibadah. Dan doa kepada selain Allah merupakan ibadah kepada selain Allah. Allah Ta’ala berfirman, “Dialah yang hidup kekal, tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” (QS. Ghafir: 65)

Kedua, hendaknya seorang hamba yang berdoa bertekad secara sungguh-sungguh dalam berdoa, dan tidak berkata dalam konteks ini insya Allah, dan dia meyakini bahwa doanya akan dikabulkan dengan disertai hadirnya hati. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika salah satu dari kalian berdoa, maka hendaknya dia bertekad agar dikabulkan permohonannya. Dan hendaknya dia sama sekali tidak berkata, ‘Ya Allah, jika Engkau kehendaki maka berikanlah kepadaku, karena sesungguhnya tidak ada sesuatu yang dibenci bagi-Nya.” (HR. Bukhari)
Ketiga, bersikap sopan dan tunduk serta merendah diri dengan merendahkan suara. Allah Ta’ala berfirman, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)

Keempat, berdoa dengan suara lirih. Ibnu Mas’ud berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika berdoa, beliau berdoa sebanyak tiga kali. Dan jika memohon (kepada Allah), beliau memohon tiga kali.” (HR. Muslim)

Kelima, tidak terburu-buru untuk dikabulkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Doa salah satu dari kalian akan dikabulkan, selama dia tidak terburu-buru. Dia berkata, ‘saya berdoa dan tidak dikabulkan.’” (HR. Bukhari-Muslim)

Keenam, mengangkat tangan ketika berdoa sebagai bentuk menampakkan kerendahan dan ketundukan di hadapan Allah.

Ketujuh, membebaskan diri dari harta yang haram, karena harta yang haram merupakan salah satu penghalang terkabulnya doa.

Sumber:
Panduan Praktis Muslim, Fahad Salim Bahammam, Indo Modern Guide: Bekasi



Related Posts
Previous
« Prev Post