Kegiatan mendaki gunung semakin banyak digemari akhir-akhir
ini. Selain menantang, mendaki gunung bisa menjadi alternatif aktivitas
rekreasi yang menyenangkan. Dengan mendaki gunung, kita dapat menikmat udara
yang segar serta pemandangan alam sekitar yang sangat menawan. (Baca juga: koleksi kain tenun tapis terlengkap)
Kondisi pendakian gunung memang dikenal berat dan cuaca yang
sering tidak terprediksi. Segala peralatan harus disiapkan dengan lengkap agar
pendakian berlangsung aman. Jalur pendakian yang berat dan cuaca yang
seringkali ekstrim juga harus diantisipasi dengan persiapan fisik yang cukup.
Namun lebih baik menghindari cuaca yang buruk daripada harus
menghadapinya. Peralatan lengkap sekalipun tidak mampu menghilangkan
kemungkinan resiko, hanya untuk meminimalisasi. Pada kondisi yang ekstrim, seperti badai
besar, dimana angin begitu kencang dan udara terasa begitu dingin, tubuh akan
sulit untuk bertahan. Angin kencang mampu merobohkan pohon-pohon besar,
sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki. Pada musim kemarau, kebakaran
hutan seringkali terjadi. Tidak sedikit pendaki yang terjebak saat kebakaran
hutan, sehingga nyawa pun tidak terselamatkan. Begitu ekstrimnya kondisi cuaca
di gunung menuntut pendaki agar selalu waspada dan berhati-hati. Agar pendakian
berjalan dengan selamat, pendaki harus mencari tahu kondisi jalur pendakian
kepada petugas berwenang atau warga setempat. Jika jalur pendakian ditutup
karena cuaca ekstrim, jangan memaksakan diri dengan melakukan pendakian tanpa
izin. Keselamatan nyawa harus lebih diutamakan.
(Baca juga: upaya menggugah peduli tapis)
Hal lain yang harus diperhatikan pendaki adalah peralatan.
Banyak pendaki yang meremehkan peralatan saat pendakian dengan membawa alat sekadarnya saja. Pendaki harus membawa
peralatan sesuai standar keselamatan. Peralatan tersebut menjadi pendukung
penting agar pendakian berjalan sukses. Jangan sekali-kali mendaki gunung hanya
bermodal semangat dan nekad. Kondisi gunung yang ekstrim, menuntut pendaki
untuk selalu siaga dengan peralatan-peralatan yang menunjang aspek keamanan dan
keselamatan. Potensi kecelakaan dalam pendakian gunung sangatlah tinggi,
sehingga bukan saja kewaspadaan, namun peralatan yang disiapkan dengan lengkap
menjadi teramat penting.
Peralatan gunung dibagi dalam beberapa bagian. Peralatan
untuk keamanan, kesehatan, memasak, dan bahan makanan. Peralatan keamanan
meliputi jas hujan, jaket, sleeping bag, sepatu gunung, sarung tangan, dan
sebagainya. Peralatan untuk kesehatan seperti kotak P3K. Sedangkan peralatan
konsumsi seperti kompor, gelas, nesting. Bahan makanan yang dapat dibawa
seperti mie, beras, ikan sarden kalengan, dan telur.
(Baca juga: koleksi tapis ayat kursi sulam standar)
Persiapan fisik juga dibutuhkan sebelum melakukan pendakian.
Persiapan dapat dilakukan dengan jogging, berenang, bersepeda, maupun marathon.
Bagi pendaki pemula lebih diharuskan untuk mempersiapkan diri dengan
berolahraga. Dengan melakukan olahraga sebelum pendakian, maka kita sudah
mempersiapkan tubuh dalam melakukan pekerjaan berat. Jika tidak melakukan
persiapan olahraga, biasanya tubuh akan mengalami kram saat dilakukannya
pendakian.
Selalu lakukan persiapan, baik peralatan, makanan, dan fisik
agar pendakian Anda berjalan dengan menyenangkan. Ketika kita sampai dipuncak
gunung dan menikmati keindahan alamnya, maka akan terasa lebih nikmat lagi jika
kita bisa turun gunung serta sampai di rumah dalam kondisi sehat dan selamat.
Ketika sekali saja kita mengalami kecelakaan atau kecerobohan yang mengancam
nyawa, maka bisa jadi Anda akan trauma untuk mendaki gunung lagi.
Pic: http://img2.bisnis.com/