Herbal Penyembuh Demam Berdarah

Jauhkan Keluarga Dari Penyakit Demam Berdarah

Saat musim hujan, kita harus mulai mewaspadai berbagai penyakit yang bisa mengganggu kesehatan keluarga, termasuk penyakit demam berdarah yang bisa merenggut nyawa-nyawa orang tersayang.

PROGRAM 3M

Program 3M sendiri adalah menguras, menutup, mengubur untuk mencegah penyakit demam berdarah. Nah, pada musim hujan, jangan lupa agar keluarga menjalani 3M. Mulailah dari rumah sendiri dengan menguras bak mandi minimal dua minggu sekali. Menutup rapat atau menabur racun pembasmi jentik nyamuk (larvasida).


Kita perlu memerhatikan isi gudang. Apakah ada barang-barang bekas yang tidak terpakai lagi? Sebaiknya kita mengubur barang-barang tersebut dan juga sampah-sampah yang bisa menampung air hujan supaya nyamuk tidak bersarang.

Memperbaiki Sirkulasi Udara di Rumah

Nyamuk biasanya menyukai tempat yang gelap dan lembap. Oleh karena itu, kita wajib meluangkan waktu untuk menata kembali sirkulasi udara dan cahaya di rumah. Hindari ruangan yang lembap karena ini akan menjadi tempat favorit para jentik nyamuk bersarang.
Biasakan membuka jendela pagi hari akan membuat ruangan tidak lembap dan nyamuk-nyamuk pun tidak betah berada di dalamnya.

Menanam Lavender

Cobalah cara alami menghalau nyamuk. Tanaman seperti lavender atau jeruk ampuh membuat nyamuk enggan datang. Letakkan tanaman tersebut di pekarangan atau dekat dengan jendela kamar agar nyamuk tidak berani masuk. Kita juga bisa melakukan penyemprotan rumah secara rutin dengan anti nyamuk, atau gunakan body lotion anti nyamuk di kulit.

Hindari Menggantung Pakaian

Punya kebiasaan menumpuk baju kotor di tempat terbuka atau menggantung baju-baju kotor di balik pintu? Kebiasaan menggantung baju ini ternyata bisa menjadi rumah nyaman bagi nyamuk demam berdarah. Karena baju atau celana kotor memiliki kuman  dan menjadi tempat favorit nyamuk. Solusinya, kita harus menyiapkan tempat khusus untuk baju kotor dan tertutup rapat. Mencuci langsung baju kotor juga menjadi cara untuk mencegah nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak.

Senjata Alami Lawan DBD

Bila DBD menyerang, perhatikan sekitar kita, pasti ada sejumlah bahan alami yang dapat digunakan untuk melawan penyakit tersebut. Bahkan, senjata tersebut dapat ditemukan di dapur sendiri.

Maniran

Selain menanam lavender, kita juga bisa menanam tanaman lainnya seperti maniran. Tanaman tersebut memiliki kandungan yang dapat meningkatkan trombosit darah sehingga sangat baik digunakan sebagai obat alternatif dalam mengatasi DBD. Selain itu, maniran juga mengandung beberapa senyawa khasiat lainnya seperti alkaloid, asam fenolat, tanin, dan triterpenoid. Selain dapat digunakan untuk mengobati demam berdarah, rebusan daun meniran juga sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit lainnya seperti penyakit hati, penyakit kelamin, obat batuk, anti-diare, sariawan, panas dalam, dan lainnya.

Kunyit

Kunyit atau nama lainnya Curcuma domestica ini juga bermanfaat untuk mengobati demam berdarah. Disamping itu, kunyit juga memiliki khasiat lainnya seperti anti-mikroba, anti-virus HIV, antioksidan, anti-tumor, anti-invasi sel kanker, menghambat perkembangan tumor payudara, dan juga mengobati penyakit pencernaan.

Pepaya Gandul

Beberapa kandungan yang dimiliki oleh pepaya, antara lain kontinin, miosmin, glikosida, karposid, karpain, papain. Pepaya yang lebih efektif digunakan untuk mengobati penyakit demam berdarah ialah daun pepaya jantan (pepaya gandul). Menurut hasil penelitian, kandungan papain dalam daun pepaya memiliki efek terapi pada penderita pembengkakan organ hati, kelamin, mata, dan usus halus. Adanya pembengkakan organ hati ditemukan pada penderita demam berdarah. Daun pepaya juga memiliki manfaat sebagai antioksidan, antikoagulan, dan dapat menyembuhkan luka pada lambung dan usus.

Temu Ireng

Temu Ireng juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit akibat kerusakan sel-sel hati yang biasanya terjadi pada penderita demam berdarah. Selain itu, temu Ireng memiliki manfaat lainnya seperti untuk mengobati luka lambung dan usus, penyakit asma, batuk, menambah nafsu makan, mencegah, mencegah terjadinya obesitas, rematik, dan lainnya.

Jambu Biji

Sama Halnya dengan meniran, jambu biji juga mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Dalam daun jambu biji terbukti mengandung tanin, minyak atsiri, dan minyak lemak. Dalam buahnya mengandung vitamin C yang tinggi.

Dalam sejumlah penelitian, terungkap bahwa daun jambu biji sudah terbukti dapat menghambat aktivitas enzim reverse transcriptase maupun DNA polymerase dari virus serta menghambat terjadinya pertumbuhan virus yang berinti DNA maupun RNA.

Sumber:

Majalah Keke

Related Posts
Previous
« Prev Post