Sedekah, Berkah yang Tiada Pernah Putus
Wahai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan
suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (Yaitu)
kamu beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta
dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui. (QS.
Ash-Shaff: 10-11)
Tidak akan pernah rugi dalam bersedekah, apalagi bangkrut.
Sedekah merupakan keberkahan yang tidak pernah putus. Rasulullah bersabda,
“Bila seorang anak Adam itu meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali
tiga hal. Shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang
mendoakan orangtuanya.”
Rasulullah bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi
Allah pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya……seorang yang bersedekah
secara diam-diam, sehingga apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya tidak
diketahui oleh tangan kirinya.” (Muttafaq ‘alaihi)
Firman Allah Ta’ala, “Siapakah yang mau memberi pinjaman
kepada Allah, pinjaman yang baik (yaitu menafkahkan hartanya di jalan Allah),
maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan kelipatan yang
banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki serta kepada-Nya kamu
dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah: 245)
Jangan pernah berhenti bersedekah. Inilah prinsip yang
seharusnya dipakai oleh orang-orang yang mau cepat kaya maupun hidupnya berkah,
merasa nyaman, dan bahagia di dunia maupun di akhirat.