Kebiasaan Yang Bersifat Naluri
Kebiasaan-kebiasaan yang bersifat fitrah adalah beberapa
karunia Allah yang dianugerahkan kepada manusia berdasar sifat naluriahnya.
Dengan mengerjakan hal-hal ini, maka seseorang muslim akan mendapatkan
kesempurnaan, sehingga dia memiliki berbagai sifat dan bentuk yang paling
sempurna. Demikianlah, Islam sangat menaruh perhatian terhadap keindahan dan
kesempurnaan bagi seorang muslim, sehingga dia tampak elok lahir dan batin.
Rasulullah bersabda, “Fitrah (sifat naluri) itu ada lima:
berkhitan, mencukur rambut kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku, dan
mencabut bulu ketiak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Khitan adalah memotong kulit bagian depan dari kemaluan
(kulup) dan biasanya dilakukan pada masa-masa awal setelah kelahiran.
Mencukur rambut kemaluan, yaitu mencukur, memotong, atau
dengan berbagai cara lainnya untuk menghilangkan bagian rambut dibagian pangkal
atas kemaluan.
Mencukur kumis. Membiarkan kumis tumbuh adalah mubah
(dibolehkan). Tetapi bagi seorang muslim, kalau mau membiarkan kumis tumbuh
maka jangan terlalu panjang berlebihan, namun sewajarnya saja dan harus
terbiasa untuk merapikan dan memotongnya.
Membiarkan jenggot tumbuh. Islam menganjurkan agar jenggot
dibiarkan tumbuh. Maksud dari membiarkannya tumbuh adalah tidak memotongnya
dalam rangka mencontoh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Memotong kuku. Seorang muslim harus senantiasa memotong
kukunya dan membiasakan kuku dalam kondisi pendek, supaya tidak menjadi tempat
bersarangnya kotoran.
Mencabut bulu ketiak. Disunnahkan bagi seorang muslim untuk
menghilangkan bulu ketiak, dengan cara mencabutnya, sehingga ketiaknya tidak
menimbulkan bau tidak sedap.
Sumber:
Panduan Praktis Muslim, Farid Salim Bahammam, Indo Modern
Guide: Bekasi