Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) merupakan species
tanaman dari genus Hibiscus. Tanaman rosella mempunyai beberapa varietas.
Varietas sabdariffa mempunyai serat yang rendah dan kelopak bunganya digunakan
sebagai bahan pangan. Pemanfaatan rosella cukup meningkat dengan semakin
banyaknya penelitian yang menyebutkan bahwa rosella mempunyai khasiat untuk
kesehatan.
Masyarakat tradisional diberbagai negara telah memanfaatkan
tanaman rosella untuk mengatasi berbagai penyakit dan masalah kesehatan.
Pemanfaatan tanaman rosella ini berkaitan dengan fungsinya, sebagai:
antiseptic, aprodisiak (meningkatkan gairah seksual), astringen, demulcent
(menetralisir asam lambung), digestif (melancarkan pencernaan), diuretic,
purgative, onthelmintic (anticacing), refrigerant (efek mendinginkan),
resolvent, sedative, stomachic, tonik, antikanker, batuk, dyspepsia (sakit
maag), dysuria (sakit buang air kecil), demam, hangover (kembung perut), heart
ailmen, hipertensi (darah tinggi), neurosis, sariawan, dan mencegah penyakit
hati.
Tanaman rosella banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia
sebagai minuman dalam bentuk teh rosella. Bagian yang digunakan adalah kelopak
bunga yang berwarna merah. Selain dibuat teh, rosella juga dapat dibuat jus,
jelly, sirup, dan saus. Umumnya kelopak bunga yang digunakan adalah kelopak
bunga kering. Setiap 100 kg kelopak rosella segar, akan dihasilkan 11 kg
kelopak kering. Cara ekstraksi dilakukan melalui penyeduhan beberapa kelopak
bunga kering dengan air hangat sebagai medium ekstraksinya.
Bunga dan biji rosella memiliki kandungan gizi yang cukup
baik sehingga rosella tidak hanya berpotensi untuk bahan baku industry makanan,
tetapi juga berpotensi digunakan sebagai bahan baku industry farmasi, minuman
fungsional, pewarna alami, dan kosmetik. Kandungan zat gizi rosella, di
antaranya 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1, dan B2, 486 mg kalsium, omega 3,
magnesium, beta karoten, asam amino esensial.
Karkade (kelopak bunga kering) mengandung 13% campuran asam
sitrat dan asam malat serta antisianin. Hibiscin adalah pigmen utama yang
terdapat dalam kelopak bunga rosella yang memberikan warna merah dan telah
diidentifikasi dengan nama daphniphylline.
Karena manfaat rosella cukup besar dan kebutuhan masyarakat
yang tinggi, pemasaran produk olahan berbahan bunga dan daun rosella cukup
prospektif, terutama untuk pasar luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan
melonjaknya ekspor ke Amerika dan Eropa.
Sumber:
Minuman Fungsional Jahe Rosella, Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Jakarta: 2012