Manusia seringkali mengalami kecemasan atau kegelisahan
dalam hidupnya. Akar masalah dari kegelisahan adalah rasa takut. Kegelisahan
muncul karena adanya rasa takut yang hinggap dalam pikiran akan datangnya suatu
kejadian yang tidak kita harapkan. Padahal kejadian itu sebenarnya belum
terjadi, belum tentu terjadi, namun bisa saja akan terjadi. Justru karena
ketidakpastian itu yang menyebabkan pikiran menjadi gelisah.
Gelisah membuat pikiran menjadi tidak tenang. Selain itu,
kegelisahan juga menjadikan penderitanya kehilangan nafsu makan, susah tidur,
detak jatuh berdenyut lebih cepat, bahkan acapkali diikuti gejala berkeringat.
Efek lain dari kegelisahan adalah menurunnya kualitas hidup dan kinerja. Hidup
menjadi tidak nyaman dan melakukan apapun terasa tidak tenang.
Berikut ini terapi kegelisahan.
Pertama, perbanyak zikir. Kegelisahan muncul disebabkan
terlalu banyaknya kita berpikir dibanding dengan berzikir. Dengan memperbanyak
berzikir, maka kita akan banyak mengingat Allah Yang Maha Kuasa. Ketika Allah
menjadi tempat bersandar kita, maka masalah apalagi yang harus ditakuti. Setiap
masalah memang perlu diupayakan penyelesaiannya dengan ikhtiar sebaik mungkin,
namun setiap upaya itu harus disertai dengan mengingat bahwa kekuatan hanya ada
pada-Nya. Hanya Dia yang kuasa untuk menyelesaikan setiap permasalahan kita.
Ingatlah Allah, maka hati kita akan menjadi tenang.
(Baca juga: ulasan produk tapis kaligrafi asmaul husna)
Kedua, tawakal. Berusaha itu penting, namun berserah diri
pada Yang Kuasa itu lebih utama. Ketika kita tawakal, maka kita telah bersandar
pada Dzat Yang Maha Besar. Bila kita bersandar pada seorang yang memiliki
kekuasaan atau kekayaan yang begitu kuat, maka kita berasa tenang. Tentu bila
kita bersandar pada Yang Maha Tinggi, harusnya hati kita akan lebih tenang.
Biarlah segalanya terjadi. Apa yang sudah dikehendaki Allah, pasti terjadi dan
tidak ada makhluk yang mampu mencegahnya. Namun yang pasti, jika takdir itu
terasa pahit dijalani, yakinlah Allah tidak akan membebani di luar kemampuan
hamba-Nya. Sekuat apapun badai yang menerpa, pasti akan berakhir juga.
Ketiga, membaca Quran. Al-Quran adalah obat, baik untuk
sakit fisik maupun batin. Jika Anda mengalami kegelisahan, maka perbanyaklah
membaca Quran agar hati menjadi tenang. Jadikan Al-Quran sebagai terapi rutin
penyembuh batin Anda yang ditimpa kegelisahan. Bacalah Al-Quran setelah subuh
dan setelah maghrib. Selain hati menjadi tentram, rutin membaca Quran juga
dapat meningkatkan kecerdasan otak, serta mencegah otak dari kepikunan di masa
tua kelak.
Keempat, perbanyak sedekah. Keberkahan akan turun ke dalam harta yang disedekahkan. Sedekah juga terbukti membawa kebahagiaan ke dalam jiwa. Jika Anda takut kehilangan sesuatu, maka keluarkan harta Anda untuk sedekah. Harta yang disedekahkan bisa menjadi penolak turunnya suatu musibah. Harta tidak akan berkurang jika disedekahkan. Justru dengan sedekah, harta menjadi berkah dan bertambah jumlahnya dengan izin Allah.
Kelima, hadapi saja masalahnya. Dengan menghadapi masalah,
setidaknya kita memiliki pengalaman menyelesaikan masalah tersebut. Namun jika
kita lari dari masalah, apabila masalah yang sama datang di lain waktu, kita akan
menghadapi kegelisahan yang sama.
Pic: http://drise-online.com/