Macam-Macam Limbah Organik Pasar
Limbah Sawi
Jenis limbah sawi yang banyak dipasar adalah limbah sawi
hijau dan sawi putih. Sawi memiliki kadar air yang cukup tinggi, mencapai lebih
dari 95%, sehingga umumnya sawi cenderung lebih mudah untuk diolah menjadi
asinan. Jika akan diolah menjadi silase, terlebih dahulu sawi harus
dilayukan/dijemur atau dikering-anginkan untuk mengurangi kadar airnya hingga
berkisar antara 60%-70%. Nilai energi dan protein kedua jenis sawi ini setelah
ditepungkan hampir sama, berada pada kisaran 3200-3400 kcal/kg dan 25-32 g/100
g.
Limbah Kol
Limbah kol yang didapatkan di pasar, merupakan bagian kol
hasil penyiangan . Kol juga termasuk sayuran dengan kadar air tinggi sehingga
mudah mengalami pembusukan/kerusakan. Tepung kol mempunyai nilai energi sekitar
3.461 kcal/kg.
Limbah Kecambah Toge
Kulit kecambah toge pada umumnya menjadi limbah di
pasar-pasar tradisional. Dari berbagai jenis limbah organic pasar yang
digunakan dalam pengkajian tepung limbah organic pasar, kulit toge merupakan
limbah yang paling berpotensi untuk dijadikan tepung limbah.
Limbah Jagung
Ada dua macam limbah pasar yang berasal dari jagung, yaitu
kulit jagung dan tongkol jagung. Kulit jagung manis mempunyai kadar gula yang
cukup tinggi, sehingga berpotensi untuk dijadikan silase. Sedangkan tongkol
jagung merupakan bagian dari buah jagung setelah bijinya dipipil. Namun limbah
jagung umumnya mempunyai kelemahan yaitu kadar protein yang cenderung rendah
serta serat kasar yang cenderung tinggi. Untuk mengatasi kelemahan tersebut,
limbah jagung sebagiknya diolah menjadi silase.
Sumber:
Pemanfaatan Limbah Pasar Sebagai Pakan Ruminansia Sapi dan
Kambing, Neng Risris Sudolar: BPTP Jakarta