Makan dan minum merupakan kebutuhan sehari-hari manusia.
Dalam hal makan dan minum, manusia dan binatang sama-sama melakukan dan
membutuhkannya. Namun yang membedakan adalah manusia mempunyai tata cara
(adab), sedangkan binatang menjadikan makan dan minum hanya sekedar untuk
memuaskan nafsunya. Adab makan dan minum tersebut menjadikan kegiatan makan dan
minum bagi manusia tidak hanya sekedar untuk memuaskan nafsu saja, namun juga
bernilai ibadah.
Berikut ini beberapa adab makan dan minum berdasarkan apa
yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari Al-Quran
dan Sunnah.
Pertama, hendaknya mendapatkan makanan dan minuman yang
galal dan baik serta tidak mengandung unsur haram.
Kedua, meniatkan tujuan dalam makan dan minum untuk
menguatkan badan, agar dapat melakukan ibadah, sehingga dengan makan minumnya
tersebut ia akan diberikan ganjaran oleh Allah.
Ketiga, mencuci kedua tangan sebelum makan.
Keempat, merasa ridha dengan makanan apa saja yang telah
terhidangkan dan tidak mencelanya.
Kelima, memulai makan dengan mengucapkan bismillah.
Keenam, hendaknya makan dengan menggunakan tangan kanan.
Ketujuh, apabila ada sesuatu dari makanan kita terjatuh,
maka hendaknya dibersihkan bagian yang kotor, kemudian memakannya.
Kedelapan, tidak meniup pada makanan yang masih panas dan
tidak memakannya hingga menjadi lebih dingin.
Kesembilan, menghindari diri dari kenyang yang melampaui
batas.
Kesepuluh, hendaknya menjilati jari-jemarinya sebelum dicuci
tangannya.
Kesebelas, mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah.
SedekahPlus, Edisi Mei 2015