Indonesia merupakan negara yang cenderung memiliki iklim
tropis karena terletak di perbatasan khatulistiwa. Hal ini memicu orang-orang
Indonesia kebanyakan menderita batu ginjal.
Selain faktor iklim tropis, faktor makanan yang dikonsumsi
juga sangat berpengaruh. Orang Indonesia dikenal sangat menyukai makanan
berlemak, efek dari terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tersebut adalah
mengakibatkan penyakit batu ginjal karena terjadi pengendapan lemak di dalam
ginjal yang kemudian menjadi kristal bakal calon batu ginjal.
Jika pasien sudah terkena batu ginjal, sebaiknya segera
dilakukan tindakan lebih lanjut. Seperti tindakan nonoperasi ESWL apabila
ukuran batu ginjal lebih dari dua centimeter. Tetapi, jika ukuran batu ginjal
melebihi dua centimeter, disarankan agar pasien segera melakukan operasi
pembedahan ginjal.
Jika kemungkinan seseorang terkena penyakit batu ginjal ini
antara usia 20-60 tahun. Namun dibeberapa kasus ditemukan, penyakit batu ginjal
juga menyerang anak kecil.
Batu ginjal juga kerap diderita anak kecil. Batu ginjal pada
anak akan sangat mengganggu sistem kerja kandung kemih anak. Tak jarang pula
penderitanya mengalami kencing berdarah dan sakit dibagian pinggang sampai
ujung alat kelamin.
Pada anak kecil, gejala-gejalanya bisa menyebabkan demam
jika terjadi infeksi, selain itu demam terjadi karena sistem imun anak,
lanjutnya, tidak kuat menahan sakit akibat penyakit ini.
Untuk mencegah penyakit ini, disarankan agar selalu
menyerapkan pola hidup sehat dan makan-makanan seimbang. Terkadang, masyarakat
cenderung mengabaikan apabila pinggang terasa pegal. Padahal, hal tersebut
menjadi salah satu tanda penyakit batu ginjal. Selain itu, faktor keturunan
atau genetic juga menjadi penyebab pasien dapat terkena penyakit ini.
Penting juga bagi mereka yang berpotensi terkena penyakit
batu ginjal ini untuk selalu menghindari konsumsi makanan berlemak yang dapat
meningkatkan asam urat dan akan memicu penumpukan lemak di dalam ginjal. Selain
itu, jangan lupa untuk selalu minum air mineral guna mengurangi risiko penyakit
batu ginjal.
Republika 12 Agustus 20015